<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d12039567\x26blogName\x3dMuslimKL+Weblog\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://muslimkl.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://muslimkl.blogspot.com/\x26vt\x3d-3852857770836533952', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Saturday, April 16, 2005

Pimp my ...Live!

Mungkin temen2 pernah lihat atau denger salah satu acara di MTV: Pimp My Ride. Acaranya tentang ngerubah mobil "biasa" jadi mobil yg spesial. Standarnya tiap mobil yg masuk di acara tsb bakal di pasangin TV, powerfull sound system, dan berbagai assesories lainnya.

Plotnya selalu sama, Xzibit (Host of the Show) ambil mobil pemirsa MTV (yg beruntung) plus "kritik" tentang kondisi mobil tsb. Di bawa ke-benkel-nya "West Coast Boys" trus Mereka rombak mobilnya. Setelah selesai, mereka bawa pemiliknya dan "suprise"- selalu ada bagian di mana pemiliknya keliatan sangat bahagia!

Dan barusan...I just wach another variant of the show in MTV German,it called....Pimp my Farrad (Sepeda). Semua bagian dari acara tersebut bener2 copy dari Pimp my Ride. Cuma Mobil - di ganti jadi sepeda.

Di acara barusan, yg di "Pimp" spedanya sepedanya seorang DJ. Di spedanya di pasangin lampu2 disco kecil, dj equipment plus speaker, dan assesories lain.
(sempet senyum2 sendiri waktu nonton - liat sepeda di pasangin lampu disco :)

Jadi kepikiran...Kenapa acara2 tsb bisa laku?

Mungkin karena acara tsb mewakili sedikit obsesi kita untuk bisa dapetin apa yg kita inginkan secara mudah dan cepat.

Acara tsb selalu menunjukkan proses yg cepat dan hasil yg luar biasa.

Abis nonton jadi inget..sebenernya kita masing2 punya acara sendiri, it call "Pimp my Live". Kita sebenernya di kasih kesempatan buat "merombak" kehidupan kita masing2 untuk bisa jadi lebih baik, memasang berbagai assesoris (pengetahuan dan pengalaman), dan untuk berbahagia (klo berhasil). Cuma mungkin karena prosesnya relatif lebih lama dan lebih sulit (juga karena tidak ada bengkel yg bisa bantu) - kadang kita lupa - dan malah berenti.

Tapi kita masih punya waktu...sebelum "Pimp My Live" over. Masalahnya, kita tidak pernah tau berapa lama lagi. Mungkin ada baiknya...kita sedikit percepat semua processnya, supaya kita tetap bisa nikmati hasilnya.


Di tulis oleh
X_o host of "Pimp My (Own) Live"
www.eko-nugroho.blogspot.com
...Baca selengkapnya!

Friday, April 15, 2005

(Undangan) Sarasehan Forkom Basel

Sukses Studi di Jerman, Kenapa Tidak?

Assalaamu'alaykum wr.wb,
Saudara-saudariku yg dirahmati oleh Alloh SWT,

Semoga undangan ini menjumpai saudara/i sekalian
dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan
Alloh SWT, aamiin.

Bagi kita yg berstatus Student, tentu pernah/akan
mengalami masa-masa adaptasi untuk menyetel
gaya/cara belajar kita dgn sistem studi di Jerman.
Bagi sebagian orang, mereka dapat melewatinya dgn
sangat cepat dan sukses, alhamdulillah. Namun bagi
sebagian yg lain, diperlukan kerja keras dan
kesungguhan untuk melewati fase ini.

Kendala yg dihadapi oleh sebagian orang tentunya belum
tentu sama dengan yg dihadapi oleh sebagian yg lain.
Misalnya saja, kendala yg dihadapi para Studkoller
tentunya akan berbeda dgn kendala yg dihadapi oleh yg
"Masteran"/Diplom atau yg "Doktoran". Ditambah lagi
bila kita harus survive di Jerman dgn bekerja. Juga
buat mereka yang memperoleh Stipendium, bagaimana
caranya supaya fasilitas yg didapatkan ini dapat
dioptimalkan dgn sebaik-baiknya.

Selain itu, hal penting lainnya yg harus sama2 kita
perhatikan adalah, bahwa kita menuntut ilmu di Jerman,
suatu negara yg notabene mayoritas penduduknya
non-muslim. Lalu bagaimana cara kita hidup disini
tanpa perlu mengorbankan prinsip2 agama kita?

Oleh karena itulah, kami dari Forkom Barat Selatan
(Basel) mengundang Saudara/i sekalian untuk
menghadiri acara sarasehan:

Ngobrol Bareng Forkom Basel:
"Sukses Studi di Jerman, Kenapa Tidak?"

yang akan diselenggarakan pada:
Waktu ; 30 April 2005
Pukul : 10.00 - 17.00 CET
Tempat : Deutschsprachiger Muslimkreis (DMK)
Kaiserpassage 10
Karlsruhe

Pembicara :
- Mas Abdul Kholiq dari Saarbrcken
(Lulusan FH dan TU)
- Kang Syaiful Rahman dari Mannheim
(Student DAAD)
- Mas Surya Faisal dari Ravensburg
(Lulusan TU, Privat)
- Mas Yusuf Lestanto *)
(Lulusan Master FH, privat & sekarang bekerja di Jerman)
- Ust. Syamsuddin Arif dari Frankfurt
(Lulusan Gontor, S1-S3 di Malaysia,
dan skrg sedang S3 lagi di Universität
Frankfurt am Main)

Demikian undangan dari kami. Besar harapan kami
agar Saudara/i sekalian dapat mengambil manfaat
dari acara tersebut.

Wassalaamu'alaykum wr.wb,

Panitia
*) Dalam konfirmasi%
...Baca selengkapnya!

Thursday, April 14, 2005

Radio Internet MQ FM

.
Merindukan siraman taushiyah dari Indonesia secara langsung? Merindukan ceramahnya Aa Gym dari pesantren Daarut Tauhiid Bandung? Atau sekedar ingin mengisi waktu sambil mendengarkan radio dari Indonesia? Kini, radio MQ FM Bandung, mengudara secara internet, untuk melayani para pendengar yg berlokasi di luar negeri.

Bagaimana caranya? Tinggal copy-paste alamat url berikut ini ke menu: "add url" di winamp (windows) atau di xmms (linux).

http://202.51.228.38:8090

Siaran ini masih dalam tahap uji coba (tapi keliatannya udah cukup stabil), insya alloh mengudara 22 jam perhari (begitu kata sumbernya, yoyonn).

Saran, kritik dan komentar, silahkan dikirimkan kepada:
Yoyonn Nuryana
Email: yoyonn@yahoo.com
Subject Email: MQ Streaming

Demikian sekilas info dari Wohnheim Alcatrazzzzzzzzzzzzz 211..... Mo tidur dulu, zzzzzzzz....... Oh iya kelupaan. Bagi yg belum tau apa itu MQ FM, MQ (Manajemen Qalbu) FM adalah sebuah radio yg disiarkan dari pesantren Daarut-Tauhiid Bandung. Bukan begitu? begituuuuu... mo tidur ah, dah malem, zzzzzz........
...Baca selengkapnya!

Saturday, April 09, 2005

Pengajian April: Penyakit Riya

.
Salah satu penyakit hati yg patut diwaspadai adalah Riya. Riya adalah ketika seseorang beramal karena ingin dilihat oleh orang lain.

Bahaya Riya

Mengapa perbuatan riya termasuk sebagai penyakit yg membahayakan? Setidaknya ada dua alasan penting:
1. Riya termasuk syirik kecil (yg tersembunyi)
2. Riya dapat menghapus amal shalih kita.

Kedua hal ini tersirat dalam hadits yg diungkapkan oleh Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya yang paling aku takutkan pada kalian adalah syirik paling kecil” Para sahabat bertanya : “Apa yang dimaksud syirik paling kecil itu?” Beliau menawab : “Riya`” Sesungguhnya Allah Subhaanahu Wa Ta'aalaa berfirman pada hari semua amal hamba dibalas (hari kiamat) : “ Datangilah orang yang dulu kalian tunjukkan amal kalian padanya di dunia, lihatlah apakah kalian mendapatkan balasan dari mereka.” (HR Ahmad) .

Riya termasuk salah satu penyakit yg bisa menyerang siapa saja, dan ia begitu halus keberadaannya. Sampai dalam suatu keterangan disebutkan bahwa Riya itu bisa dianalogikan sebagai semut hitam yang berjalan diatas batu yg hitam dalam keadaan yg gelap gulita. Salah satu contoh penyakit Riya misalnya, orang yg hanya shalat ketika di hadapan orang banyak, tetapi jika ia sedang sendirian niscaya dia tidak shalat.

Tujuan berbuat Riya

Secara garis besar, ada setidaknya tiga macam alasan kenapa orang berbuat Riya.
1. Untuk bermaksiat.
Misalnya ketika seseorang menampakkan kepada orang lain bahwa ia adalah orang yg selalu menjaga tingkah lakunya, menampakkan ketakwaannya dan memperbanyak amal shalih dll, tetapi tujuannya agar ia dikenal sebagai orang yg amanah, lalu ia mengurusi peradilan, waqaf, zakat atau shadaqah, atau amanah lainnya, sehingga ia dapat mengambil sebagian, atau bahkan mengambil seluruhnya. Riya jenis ini adalah termasuk riya yang paling berat, karena ia menjadikan ketaatan kepada Alloh SWT sebagai tangga untuk melakukan maksiat.

2. Untuk mendapatkan dunia yg dibolehkan.
Misalnya ketika ia ingin menikahi anak perempuan seorang ulama yg ahli ibadah, lalu ia menampakkan ilmu dan ibadahnya agar dinikahkan dengan anaknya. Jenis riya ini lebih ringan dari yg pertama sebab apa yg dicari dengan perbuatannya tersebut memang diperbolehkan (mencari calon istri).

3. Takut dipandang kurang (remeh) oleh orang lain
Misalnya bershadaqoh karena bila ia tidak melakukannya, dia takut dianggap pelit oleh orang lain. Atau seperti orang yg melihat orang lain sedang shalat tarawih, atau shalat tahajjud, atau sedang berpuasa senin-kamis, lalu ia ikut melaksanakannya bersama mereka karena takut dianggap malas. Padahal seandainya ia tidak bersama mereka, ia tidak akan melakukannya sama sekali.

Salah satu contoh riya yg lain adalah misalnya ketika seseorang sedang berpuasa kemudian ia menunjukkan kepada orang lain bahwa ia lemah, letih dan tak bertenaga karena ia sedang berpuasa.

Lantas bagaimana menghindari penyakit riya? Apakah lebih baik bila kita sedang berada di hadapan orang banyak, lalu kita tidak jadi beramal shalih karena takut Riya? Tentu saja tidak. Keikhlasan seseorang dalam beramal tidak ditentukan lokasi dimana ia sedang berada. Bagi orang yg ikhlas, tidaklah menjadi masalah apakah amalnya dilihat oleh orang lain atau tidak. Hal itu tidak akan mempengaruhinya.

Terapi Riya

Setidaknya yg saya temukan dalam buku Tazkiyyatun Nafs (Mensucikan Jiwa) nya Sa’id Hawwa, ada dua tahap yg harus dilakukan agar penyakit Riya tidak menempel pada hati kita.
1. Mengingat-ingat bahaya Riya
2. Selalu berusaha menolak lintasan2 pikiran Riya ketika akan beramal shalih.

Ada hal yg harus kita garisbawahi bersama dalam menyikapi Riya ini.
1. Ketika kita mengkaji dan menghayati penyakit Riya ini, adalah sepatutnya kita menggunakannya untuk menginterospeksi diri kita sendiri, apakah dalam hati kita ada penyakit riya atau tidak. Kalau ada, astaghfirullaah, selanjutnya kita latihan lebih keras lagi supaya kita dapat beramal lebih ikhlas.

2. Ketika ada orang yg beramal shalih dihadapan orang banyak, tidak layak bagi kita untuk seenaknya mencap bahwa orang tersebut sedang berbuat Riya. Yg bisa mengetahui seseorang berbuat Riya atau tidak sebenarnya hanyalah dirinya sendiri dan Alloh SWT.

3. Untuk menghindari dan mengobati penyakit Riya, diperlukan usaha yg keras dan sungguh sungguh, karena hal tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Jadi benar2 diperlukan kesungguh-sungguhan.

Wallaahu a’lam bishawab,

Apri - semogaterhindardaripenyakitriyaketikasayamempublishtulisanini
Referensi: Buku Tazkiyyatun Nafs (Mensucikan Jiwa) karya Sa'id Hawwa
...Baca selengkapnya!

Dilarang Mendekati Setan

(Tulisan Asli dari akang Yudi Rosandi)

Ihwatul-Iman Rahimakumullah (Saudaraku seiman yang
(semoga) disayangi Allah),


Selain kita, manusia, Allah menciptakan mahluk-mahluk lain. Dia menyeru kita dalam Al-Quran, tersirat maupun tersurat, untuk mempelajari dan mengenali mereka (mahluk ~ ciptaan Allah) semua. Baik yang hidup(bernyawa), ataupun yang mati. Pernyataan ini jelas.Sepertinya dengan mudah dapat difahami.

Difahami pula bahwa untuk mengenal sesuatu diperlukan ilmu pengetahuan. Bukan hanya persangkaan-persangkaan,dan perkiraan semata. Inilah kelebihan manusia dari
mahluk lain. Dan, inilah rupanya alasan mengapa Allah memilih kita untuk menjadi khalifah dimuka bumi [1].

Dalam buku-buku pelajaran islam, bab-bab pertama,sering kali diawali dengan "Mengenal Allah", "Mengenal Mahluk", dan biasanya secara khusus "Mengenal Manusia".Seringkali penulis merasa tergelitik dengan pertanyaan: "kok tidak ada mengenal syaithan ya???" (dalam bahasa kita, setan).


Biasanya pula, kita cukup dengan rambu-rambu peringatan: "DILARANG MENDEKATI SETAN!".

Definisi umum: setan adalah mahluk allah yang tidak baik kelakuannya. Membuat orang celaka. Mengajak ke jalan sesat, dst, dst...

Definisi keliru: setan itu yang suka gentayangan. Suka nungguin di jalan sepi. Menakutkan. Menghantui, dst,.... Akhirnya sampai pada yang justru menyesatkan (pendapat orang) ada setan baik dan ada setan jahat, seperti versi dalam sinetron.
Definisi kedua inilah mungkin contoh dari "lupa"-nya orang-orang islam untuk menggunakan ilmu pengetahuan untuk mengenal mahluk Allah. Sehingga digunakanlah persangkaan dan kira-kira untuk mendefinisikan. Akhirnya justru pendapatnya ini menyesatkan, yang notabene, memiliki sifat yang sama dengan setan itu sendiri.


Mari mengenal setan
-------------------

Mengenal bisa diartikan sebagai: mengetahui sifat-sifat dari objek yang kita amati. Mengetahui hanya nama dan rupa saja dari seseorang tidak dapat dikatakan mengenal.

Allah menyeru kita untuk menjauhi langkah-langkah setan karena dia adalah musuh yang nyata dalam hidup kita[2]. Disinilah sebenarnya, kita harus mulai berhati-hati. Karena, bagaimana dapat menjauhi setan dan menganggap dia musuh, seandainya kita tidakmengenal, atau bahkan tidak tahu.

Disini pulalah, kita harus mulai menyusun "strategi perang" untuk menghadapi musuh. Akan tetapi, tentu saja, bagaimana strategi perang terhadap setan dapat disusun andaikata kita tidak kenali? Ini bagaikan serdadu yang tidak mengenal medan perang, dan tidaktahu 'bentuk' musuhnya seperti apa. Hati-hati!! bisa salah tembak nanti!!

Seperti halnya malaikat, dalam islam tidak ada keterangan tentang 'rupa' untuk setan ini. Islam tidak mendefinisikan setan sebagai mahluk kecil, merah,bertanduk, berekor, bertaring, bawa tombak, seperti gambaran orang nasrani. Tidak pula seperti gambaran mengerikan dalam sinetron dan film horor.

Al-Quran memberi gambaran terhadap setan melalui sifat-sifat dan pekerjaan-pekerjaannya. Dan memang ternyata setan ini adalah 'sifat-sifat' itu sendiri. Bisa jadi ada dalam diri manusia, atau dalam jin [3].


Sifat-sifat dasar setan
-----------------------
Penulis akan sedikit mengajak pembaca (anda, tentunya) untuk mentadaburi (mengenal) setan dari keteranganAllah atas penciptaan iblis ('bapak' dari setan) [4]. Ketika Allah menciptakan Adam ('bapak' dari manusia) dan mengutusnya sebagai khalifah di muka bumi. Iblis
mengajukan keberatan, karena dia merasa lebih baik dari manusia. Mengapa? Karena dia diciptakan dari "API" (naar) sedangkan manusia dari tanah.

Jika setan itu diciptakan dari api, maka tentu saja sifat-sifat api akan melekat padanya. Apakah itu? Mari kita coba merinci.

a. Pandangan fisik
------------------
Tidak sama dengan cahaya (nuur;foton), api _bukan_merupakan zat, partikel, atau materi khusus. Api dihasilkan dari proses pembakaran, dan diakibatkan
dari tereksitasinya partikel-partikel.
Pada dasarnya semua materi dapat menjadi api. Sehingga api tidak dapat didefinisikan sebagai zat khusus, melainkan sebagai 'keadaan' (fasa, status) dari materi. Yang terihat menyala-nyala oleh kita pada api, bukanlah api itu sendiri melainkan cahaya yang
dipancarkan oleh proses ini.

Untuk membakar, dan mengawali adanya api, orang harus memberi temperatur tinggi. Pada keadaan ini materi akan terurai menjadi partikel-partikel pembentuknya, berupa ion-ion. Berdasarkan ini pula penulis ingin memandang api sebagai materi pada temperatur tinggi seperti diatas.

Fisikawan mendefinisikan materi pada temperatur sangat tinggi sebagai fasa ke empat yang disebut fasa plasma (setelah padat, cair, dan gas). Pada fasa plasma, materi terpisah menjadi ion-ion, yang merupakan partikel-partikel bermuatan.

Karena partikel-partikel ini bermuatan, maka mereka dapat dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnet.
Sehingga, kita dapat menolak atau menarik partikel-partikel ini sesuai kehendak, dengan jalan memainkan'polaritas' dan 'besar' medan-medan tadi [5].

Hal ini sangat berbeda dengan cahaya (foton), karena cahaya tidak terpengaruh oleh medan diatas. Ini karena cahaya tidak bermuatan. Al-Quran, dengan cantik dan ajaib menjelaskan mengenai cahaya [6].

b. Pandangan metafisik
----------------------
Dari uraian diatas, dapat kita korelasikan pandangankita terhadap setan dengan sifat-sifat api (definisi plasma).

Jika api itu hanya merupakan 'sifat' materi pada keadaan tertentu, dan _bukan_ materi itu sendiri, maka setan dapat pula berada pada siapa pun, dan apa pun. Setan bisa ada pada diri manusia, pada benda, dan tentu saja pada jin [3]. Bisa pada diri kita, istri kita, anak kita, dan harta kita [7]. Semua bisa menjadi setan dalam keadaan khusus.

Jika api itu dapat dibelokan dan ditolak dengan mengatur medan, maka setan pula dapat ditolak atau ditarik sekehendak manusia, dengan mengatur medan pada dirinya. Dengan kata lain, manusia itu sendirilah yang dapat menghadirkan setan pada dirinya, dan manusia itu sendiri pulalah yang dapat menghilangkan pengaruh setan dari dirinya [8].

Hal ini berbeda dengan kehadiran malaikat pada diri kita. Malaikat (Nuur ilahi, cahaya Allah) dapat datang pada siapa pun, yang dikehendaki Allah. Sejahat apa pun manusia, jika Allah menghendaki "cahaya"nya mencapai hati manusia tersebut, medan-medan yang ada pada diri manusia tidak dapat menghalanginya.

Api terjadi pada temperatur tinggi, begitu pula setan. Manusia bisa saja menjadi setan pada saat tidak dapat mengendalikan nafsu dan emosinya. Sehingga orang yang temperamen tinggi, amarah besar, dan tidak dapat mengendalikan nafsu, sangat dekat dengan sifat-sifat setan. Makanya Rasulullah memerintahkan kita untuk meredam kemarahan sedapat mungkin.

Sebagai contoh, inilah mungkin yang dimaksud dengan "membelenggu setan pada bulan Ramadhan". Sebenarnya yang membelenggu setan adalah diri-diri kita (muslim yang berpuasa), karena telah berusaha mengendalikan hawa nafsu. Atau dapat dikatakan mengendalikan
temperatur pada diri kita.
Hawa nafsu disini bukan hanya nafsu amarah, akan tetapi segala macam hawa nafsu. Nafsu makan sekalipun, seandainya tidak terkendali dapat pula menjadi sifat setan.

Api itu tidak merugikan dan berbahaya selama keberadaannya terkendalikan.
Begitu pula dengan nafsu bukan harus dibunuh dan dihilangkan dari hidup kita, akan tetapi harus
dikendalikan sehingga manjadi nafsu yang bermanfaat dan di-ridlo-i Allah (An-nafsun mutma'inah).


Penutup
-------
Sesuatu itu akan memiliki sifat sesuai dengan 'dari apa' ia diciptakan.

Wallahu'alam bisshowwab.

Yudi Rosandi

Literatur
---------

Sebagian dari beberapa rujukan:

[1] Al-Quran surat Al-Baqarah 30-33;
tentang penunjukan Adam sebagai khalifah
[2] Al-Quran surat Al-Baqarah 168, 208;
bahwa syetan itu musuh manusia yang nyata
[3] Al-Quran surat An-naas,
setan itu terdiri dari jin dan manusia
[4] Al-Quran surat Al-A'raaf 11-12; As-shaad 75-76
iblis merasa lebih tinggi derajatnya dari manusia
[5] Buku pelajaran fisika
apa saja tentang Listrik-Magnet
[6]
http://www.speed-light.info/angels_speed_of_light.htm,
coba kunjungi. Sangat menarik.
[7] Al-Quran surat Al-Israa' 63-64,
setan ber janji akan bersekutu dengan harta dan
anak manusia.
[8] Al-Quran surat As-Shaad 82-83
...Baca selengkapnya!