<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d12039567\x26blogName\x3dMuslimKL+Weblog\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://muslimkl.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://muslimkl.blogspot.com/\x26vt\x3d-3852857770836533952', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Tuesday, August 12, 2008

short is better than long...

Short is better than long,
Flat is better than deep.

Pengen tahu, apa yang pertama kali terpikir oleh kalian setelah membaca kalimat ini?

...Baca selengkapnya!

Sunday, June 15, 2008

test

test

...Baca selengkapnya!

Sunday, November 13, 2005

Islam dan tantangan masyarakat modern

Jaman adalah satu hal yang selalu menjadi tantangan bagi sebuah pemikiran (filsafat, ideologi), ilmu pengetahuan, ataupun agama. Dengan berkembangnya jaman, banyak pemikiran-pemikiran manusia gugur. Ini berlaku pula terhadap hal-hal lain yang disebut diatas. Dari segi pemikiran, tengoklah pemikiran komunisme yang untuk saat ini hampir hilang dilindas zaman liberalisme. Begitu pula ilmu pengetahuan. Beberapa hukum juga gagal mendeskripsikan alam dikarenakan perkembangan jaman. Memang terdapat perbedaan dalam kedua hal diatas.

Sebuah pemikiran (filsafat, ideologi) hilang karena adanya pemikiran lain yang pada jaman tertentu dirasa lebih cocok. Ada kemungkinan satu saat kemudian akan kembali muncul, sesuai dengan perubahan jaman itu sendiri. Sebuah pemikiran tidak dapat menghadapi tantangan jaman, karena tidak dapat berlaku sepanjang masa. Digunakan atau tidaknya sebuah pemikiran bergantung dari ada tidaknya masyarakat yang mengakui kebenarannya. Sesuatu yang mengugurkan sebuah
pemikiran adalah fakta. Sebagai contoh, dahulu masyarakat Jerman merasa sebagai bangsa yang tertinggi di dunia. Namun kemudian dengan ditemukannya fakta, pemikiran tersebut gugur dari ideologi masyarakat Jerman.

Ilmu pengetahuan agak sedikit berbeda. Walaupun ia dapat gugur, juga karena adanya fakta baru, namun tidak selalu ilmu pengetahuan yang lama menghilang. Beberapa pengetahuan seperti pengetahuan tentang bumi yang datar (flat earth), benar-benar gugur karena tidak sesuai dengan fakta. Akan tetapi beberapa ilmu pengetahuan lain tidak hilang secara total, melainkan semakin menyempit dalam penggunaannya karena ditemukan batasan-batasan yang lebih detail pada fenomena yang dihadapi. Tengoklah hukum-hukum alam klasik. Sebelum ditemukan batasan penggunaan hukum tersebut, ia dianggap berlaku secara universal. Akan tetapi, sesuai perjalanan waktu, manusia menginginkan pengetahuan yang lebih detail. Kemudian ditemukanlah hukum-hukum baru yang dapat
mendeskripsikan kasus detail yang dihadapi, yang notabene diluar jangkauan hukum-hukum klasik. Dapat dikatakan hukum klasik tidak dapat menghadapi tantangan jaman, atau belum lengkap pada saat
ditemukan.

Dua pernyataan kunci dari paragraf-paragraf diatas adalah "fakta" (kebenaran) dan tantangan jaman". Bagaimana dengan agama? Sepertinya tidak jauh berbeda. Pemikiran manusia dapat berubah menjadi agama yang dikenal sebagai agama bumi (ardhi), ketika pengikutnya menganggap dia sebagai sesuatu yang sakral dan sumber kebenaran utama. Dengan ditemukan fakta baru, dapat pula sebuah agama mengalami keguguran. Akan tetapi agama sedikit bersifat beda. Didalamnya terdapat "dogma" yang seringkali diyakini tanpa harus ada pembuktian. Ingat betapa sulitnya kepercayaan
multi-tuhan (paganisme) dapat hilang dari muka bumi. Di eropa, agama paganisme dipercayai selama
berabad-abad hingga berpindahnya kekaisaran Romawi menjadi penganut nasrani. Sebelum itu tuhan-tuhan hasil pemikiran manusia melekat erat pada benak setiap manusia.

Di Asia kepercayaan ini jauh lebih kuat, hingga bertahan sampai saat ini. Sebagai contoh ambilah
India, sebagai salah satu wilayah yang masih sangat kuat memegang agama paganisme. Dogma yang ada dalam agama dijadikan suatu alat untuk menghadapi tantangan jaman. Namun karena ditemukannya ketidak-sesuaian dengan fakta, maka banyak pengikut agama memisahkan antara kehidupan fisik (jasmaniyah) dan non-fisik (ruhiyah). Pemisahan kehidupan fisik dan non-fisik juga ditemukan pada agama-agama langit (samawi) selain islam (yahudi, nasrani). Nasrani dan Yahudi juga menghadapi dua hal diatas, yakni fakta dan tantangan jaman.

Dalam Nasrani, kehidupan ruhiyah diserahkan sepenuhnya pada gereja, dengan adanya dogma penebusan dosa. Dengan demikian pengikut agamanya dapat berbuat secara bebas, terlepas dari aturan-aturan agama. Dalam Yahudi mungkin agak mirip, dengan adanya dogma bahwa kaum Yahudi adalah kaum pilihan Tuhan.

Bagaimana dengan Islam? Untuk membahas ini, ada baiknya didefinisikan terlebih dahulu bahwa islam
adalah agama para nabi. Jadi bukan agama yang hanya dibawa oleh Rasulullah SAW. Islam adalah agama yang diridhoi Allah, bagi manusia mulai dari umat Nabi Adam (anak-anaknya), hingga umat Nabi Muhammad SAW saat ini.

Sebagai agama, Islam menghadapi pula tantangan yang sama. Sebelum Nabi Muhammad SAW, Islam banyak sekali mengalami penyesuaian dengan jaman. Hukum pada jaman Nabi Adam jelas berbeda dengan nabi-nabi setelahnya. Contohnya, pada jaman Nabi Adam hukum pernikahan saudara adalah sah. (Saya lupa sejak jaman nabi mana pernikahan antar saudara ini dilarang. Wallahualam) Namun pada jaman Nabi Muhammad hal ini dilarang, yang diperbolehkan hanya dengan sepupu.

Hukum-hukum dalam Islam berkembang mulai dari jaman Nabi Adam hingga Muhammad. Segala persoalan manusia yang terjadi sebelum Nabi Muhammad terekam dengan baik dalam Al-Quran. Inilah rupanya solusi kunci yang dimiliki Islam dalam menghadapi tantangan jaman. Tidak ada satupun persoalan manusia yang luput dari aturan Islam, karena Islam memiliki pengalaman yang banyak mengenai itu.
Perilaku masyarakat modern saat ini, kurang-lebih adalah perilaku orang-orang yang terdahulu juga. Hukum-hukum yang ada pada Islam bersifat "antisipatif", yang artinya menjaga umat pemeluknya untuk melakukan kesalahan yang pernah dilakukan orang-orang terdahulu.

Untuk melihat lebih jauh, ambilah satu contoh yang di klaim saat ini sebagai perilaku masyarakat modern, yang menyangkut pergaulan bebas. Islam telah sejak dahulu memiliki pengalaman tentang hal ini. Masyarakat jahiliyah sebelum jaman Rasulullah menganut pergaulan semacam ini. Begitu pula perilaku umat-umat nabi yang lain. Mereka senang bermain dengan wanita, menjadikan wanita seakan-akan barang dagangan. Ini jelas-jelas terlihat dalam fenomena masyarakat modern. Prostitusi merajalela karena dianggap sesuatu yang merupakan hak seseorang dalam melakukannya.

Ingat pula perjalanan kaum Nabi Luth. Mereka bergaul dengan bebas bahkan melakukan hubungan sesama jenis. Tepat seperti kenyataan saat ini. Pada jaman itu Allah melalui nabi Luth melarang manusia melakukan hubungan "liwath", (maaf, sedikit sensitif) yaitu hubungan sebadan baik antara pria dan wanita, atau pria dan pria, melalui jalan yang dilarang. Namun sekarang hal ini merupakan hal yang banyak dilakukan para remaja modern untuk menghindari kehamilan.

Nyatalah sepertinya bahwa perilaku masyarakat modern adalah perilaku orang-orang terdahulu juga. Bukan perilaku baru, melainkan perilaku yang sama dengan perilaku orang-orang pada jaman jahiliyah dahulu.

Dalam menghadapi jaman, dan menjaga kelangsungan hidup di masa yang akan datang, Islam datang dengan aturan-aturan yang bersifat antisipatif tadi. Dalam aturannya Islam menawarkan solusi yang cantik dan logis, untuk menghidari kerusakan yang diakibatkan oleh perilaku salah manusia. Sebuah fakta: Siapa yang menyangka jika perilaku seksual menyimpang seperti yang diceritakan diatas dapat menginisialisasi sebuah penyakit yang sangat mengerikan? Saat ini terbuktilah bahwa hal itu adalah penyebab AIDS yang hingga saat ini belum diketahui obatnya. Islam menjawab ini sejak lama. Disana terdapat pula gambaran konsekuensi (walaupun tidak eksplisit) dari perilaku-perilaku menyimpang, seperti didatangkannya penyakit yang tidak ada sebelumnya.

Untuk itulah rupanya Islam datang dengan "hudan" dan "dienul-haq". Hudan adalah petunjuk, contoh-contoh dan kisah-kisah orang terdahulu yang dijadikan rambu-rambu bagi muslim untuk bertindak. Islam memberi gambaran kepada umatnya mengenai keburukan dan kebobrokan manusia, juga mengenai keagungan dan kebijakan manusia. Gambaran masyarakat yang dimurka Allah, dan juga gambaran masyarakat yang diridhoi Allah.

Dienul-haq adalah ketentuan, ketetapan dan hukum yang menjadi alat kontrol bersifat antisipatif. Bagaimana Islam mengatur pergaulan sangat jelas. Islam memiliki ketentuan dan batasan pergaulan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan. Misalnya Islam mengatur cara berpakaian seorang
wanita, semata-mata untuk mengangkat harkat wanita itu sendiri agar tetap mulia. Islam memberikan solusi untuk menghindari terjadinya eksploitasi tubuh wanita untuk keperluan komersial, apalagi yang bersifat seksual.

Pergaulan bebas dalam islam sebenarnya diperbolehkan. Hanya saja bagi mereka yang telah menikah. Seorang wanita diperbolekan bersolek habis bagi suaminya. Seorang lelaki diperbolehkan tampil macho habis bagi istrinya. Seorang suami boleh mencium istrinya sekehendak dia. Sebebas-bebasnya akan tetapi tetap dalam kerangka yang baik. Islam melarang hal ini bagi mereka yang belum memiliki perjanjian agung, dunia-akhirat, dalam sebuah bentuk pernikahan. Bagi yang belum, Islam mengharuskan dia menjaga diri dan kemaluannya. Ini semata-mata untuk mengantisipasi kerusakan yang dapat ditimbulkan karena perbuatan manusia di kemudian hari.

Sebagai kesimpulan, dapat kita katakan bahwa Islam datang dengan perangkat yang lengkap untuk menghadapi tantangan jaman. Islam tidak memisahkan antara kehidupan fisik dan non-fisik. Dengan adanya fakta baru, Islam tidak hilang, melainkan menambah yakin akan kebenarannya. Aturan-aturan dalam Islam tidaklah ada untuk memberatkan umatnya, akan tetapi demi menjaga kelangsungan hidup umat manusia. Aturan-aturan ini bersifat antisipatif, yang menghindarkan umatnya dari kerusakan atau bahkan kepunahan.


Wallahualam.

Bumi Allah, Kaiserslautern 11.05


Yudi Rosandi

Bagi permataku:
Rozan Irsyadulfawaz
Fathianadi Arofa
...Baca selengkapnya!

Wednesday, May 04, 2005

I Wait to Read...

The man of science appears to be the only
man who has something to say just now - and the
only man who does not know how to say it.

___________________________ Sir James Barrie (The Peter Pan Creator)

Mungkin ada opini kedua dari tulisan di atas ...kita bukan tidak tau bagaimana mengatakan sesuatu, tapi kita sudah terlalu sibuk - sehingga tidak lagi sempat untuk berbagi sesuatu melalui kata-kata.

Di rumah, Bapak adalah pembicara terbaik...setiap hari beliau menceritakan banyak hal2 menarik, tentang pekerjaannya, tentang perjalannannya, dan tentang pengalamannya. Seakan hari2nya selalu penuh hal2 menarik. Setiap beliau mulai berbagi cerita kami selalu senang mendengarnya. Pernah satu hari beliau berkata, bahwa semua cerita beliau adalah bagian terindah dari hari2nya, dan bisa berbagi dengan seluruh keluarga menjadi kebahagian tersendiri baginya.

Aku sungguh ingin bisa sehebat Bapak.

Kadang berhari-hari kita coba bekerja dan melakukan banyak hal, namun ketika seseorang meminta kita bercerita tentang hari2 itu....yg kita punya hanya sebuah cerita sepi tanpa arti. Yang mampu kita ceritakan hanya betapa kita lelah, betapa sulit mata kuliah ini, betapa tidak menyenangkannya hari itu, dan hal lainnya yg sungguh telah banyak kita dapat di kolom konsultasi psikologi.

Apa sungguh tidak ada hal menarik di hari2 kita yg bisa kita bagi dengan orang lain?
Mungkin karena kita terlalu sibuk dan tidak sempat meluangkan waktu untuk mengingat hal menarik yg kita miliki di hari2 itu, atau mungkin karena kita merasa bahwa apa yg kita punya tidak cukup menarik untuk di bagi?

Berbicara kadang cukup sulit ...berbagi melalui kata-kata, baik ilmu, opini, pengalaman, atau hal-hal menarik jauh lebih sulit.Tapi mungkin akan jauh lebih mudah, jika kita menuliskannya.

Dengan menulis sedikitnya kita di paksa untuk bisa mengingat hal2 menarik di hari2 kita. Dengan menulis kita juga berkesempatan membagi sesuatu yg kita punya dengan cara yang baik.

Lalu mengapa kita masih sulit untuk melakukannya....mungkinkah karena memang kita tidak ingin berbagi sama sekali?

Jika keyboard tanpa tanda...
Mungkin kita lebih mudah menyusun kata...
Karena hanya diam yg kita punya.


Di tulis oleh,
The man of science
who does not know how to say it
...Baca selengkapnya!

Tuesday, May 03, 2005

Work…not now!

I have been so lazy in this whole month. I fail to get a good note in my examinations and I also fail to work based on my own schedule (like always).

Some people said … “Don’t delay a work, do it as soon you have it” - perhaps I should really listen to it.
But, is it true? Can you imagine …if in a day you have more than 3 works (for example: watch cartoon, finish a comics, and play a computer game) and you have to do it as soon you have it, I’m sure you can not really optimal work on it. More worse…you will dedicate all your time – try to finish something that perhaps not really necessarily, and if it happen over and over again – slow but sure you may lose your social live, lose your friends, lose your fun – and all the works still never been finished.

Some other people said…”if a work can be done tomorrow, why should we do it now?”

Many of my friends said those sentences only a justification for laziness.
Is it true? In my point of view: NO…not at all. We should really take a look those sentences, it state implicitly that not every work can be done tomorrow. It means we should really able to decide which is really important- do it now, which is important, which is less important, and which is not important at all.

But of course every people have their own judgment; which work is important and which is not (for me watch football always be the most important one)
Once, my Mom told me…”bring a smile is always be the most important work for me” – it means, every works that brings happiness for everyone around her – will always be her most important work, and she will do it immediately. All this time she always makes me smile.

I make my own sentences…”If a work can be done tomorrow, why don’t we grateful for what we have now?”

Wrote by…
A man who never know when he really has to work.

www.eko-nugroho.blogspot.com

...Baca selengkapnya!

Saturday, April 16, 2005

Pimp my ...Live!

Mungkin temen2 pernah lihat atau denger salah satu acara di MTV: Pimp My Ride. Acaranya tentang ngerubah mobil "biasa" jadi mobil yg spesial. Standarnya tiap mobil yg masuk di acara tsb bakal di pasangin TV, powerfull sound system, dan berbagai assesories lainnya.

Plotnya selalu sama, Xzibit (Host of the Show) ambil mobil pemirsa MTV (yg beruntung) plus "kritik" tentang kondisi mobil tsb. Di bawa ke-benkel-nya "West Coast Boys" trus Mereka rombak mobilnya. Setelah selesai, mereka bawa pemiliknya dan "suprise"- selalu ada bagian di mana pemiliknya keliatan sangat bahagia!

Dan barusan...I just wach another variant of the show in MTV German,it called....Pimp my Farrad (Sepeda). Semua bagian dari acara tersebut bener2 copy dari Pimp my Ride. Cuma Mobil - di ganti jadi sepeda.

Di acara barusan, yg di "Pimp" spedanya sepedanya seorang DJ. Di spedanya di pasangin lampu2 disco kecil, dj equipment plus speaker, dan assesories lain.
(sempet senyum2 sendiri waktu nonton - liat sepeda di pasangin lampu disco :)

Jadi kepikiran...Kenapa acara2 tsb bisa laku?

Mungkin karena acara tsb mewakili sedikit obsesi kita untuk bisa dapetin apa yg kita inginkan secara mudah dan cepat.

Acara tsb selalu menunjukkan proses yg cepat dan hasil yg luar biasa.

Abis nonton jadi inget..sebenernya kita masing2 punya acara sendiri, it call "Pimp my Live". Kita sebenernya di kasih kesempatan buat "merombak" kehidupan kita masing2 untuk bisa jadi lebih baik, memasang berbagai assesoris (pengetahuan dan pengalaman), dan untuk berbahagia (klo berhasil). Cuma mungkin karena prosesnya relatif lebih lama dan lebih sulit (juga karena tidak ada bengkel yg bisa bantu) - kadang kita lupa - dan malah berenti.

Tapi kita masih punya waktu...sebelum "Pimp My Live" over. Masalahnya, kita tidak pernah tau berapa lama lagi. Mungkin ada baiknya...kita sedikit percepat semua processnya, supaya kita tetap bisa nikmati hasilnya.


Di tulis oleh
X_o host of "Pimp My (Own) Live"
www.eko-nugroho.blogspot.com
...Baca selengkapnya!

Friday, April 15, 2005

(Undangan) Sarasehan Forkom Basel

Sukses Studi di Jerman, Kenapa Tidak?

Assalaamu'alaykum wr.wb,
Saudara-saudariku yg dirahmati oleh Alloh SWT,

Semoga undangan ini menjumpai saudara/i sekalian
dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan
Alloh SWT, aamiin.

Bagi kita yg berstatus Student, tentu pernah/akan
mengalami masa-masa adaptasi untuk menyetel
gaya/cara belajar kita dgn sistem studi di Jerman.
Bagi sebagian orang, mereka dapat melewatinya dgn
sangat cepat dan sukses, alhamdulillah. Namun bagi
sebagian yg lain, diperlukan kerja keras dan
kesungguhan untuk melewati fase ini.

Kendala yg dihadapi oleh sebagian orang tentunya belum
tentu sama dengan yg dihadapi oleh sebagian yg lain.
Misalnya saja, kendala yg dihadapi para Studkoller
tentunya akan berbeda dgn kendala yg dihadapi oleh yg
"Masteran"/Diplom atau yg "Doktoran". Ditambah lagi
bila kita harus survive di Jerman dgn bekerja. Juga
buat mereka yang memperoleh Stipendium, bagaimana
caranya supaya fasilitas yg didapatkan ini dapat
dioptimalkan dgn sebaik-baiknya.

Selain itu, hal penting lainnya yg harus sama2 kita
perhatikan adalah, bahwa kita menuntut ilmu di Jerman,
suatu negara yg notabene mayoritas penduduknya
non-muslim. Lalu bagaimana cara kita hidup disini
tanpa perlu mengorbankan prinsip2 agama kita?

Oleh karena itulah, kami dari Forkom Barat Selatan
(Basel) mengundang Saudara/i sekalian untuk
menghadiri acara sarasehan:

Ngobrol Bareng Forkom Basel:
"Sukses Studi di Jerman, Kenapa Tidak?"

yang akan diselenggarakan pada:
Waktu ; 30 April 2005
Pukul : 10.00 - 17.00 CET
Tempat : Deutschsprachiger Muslimkreis (DMK)
Kaiserpassage 10
Karlsruhe

Pembicara :
- Mas Abdul Kholiq dari Saarbrcken
(Lulusan FH dan TU)
- Kang Syaiful Rahman dari Mannheim
(Student DAAD)
- Mas Surya Faisal dari Ravensburg
(Lulusan TU, Privat)
- Mas Yusuf Lestanto *)
(Lulusan Master FH, privat & sekarang bekerja di Jerman)
- Ust. Syamsuddin Arif dari Frankfurt
(Lulusan Gontor, S1-S3 di Malaysia,
dan skrg sedang S3 lagi di Universität
Frankfurt am Main)

Demikian undangan dari kami. Besar harapan kami
agar Saudara/i sekalian dapat mengambil manfaat
dari acara tersebut.

Wassalaamu'alaykum wr.wb,

Panitia
*) Dalam konfirmasi%
...Baca selengkapnya!